PROPOSISI: semakin bahagia seseorang, semakin banyak berderma ataukah semakin banyak seseorang berderma, semakin bahagia dirinya. Diduga keduanya bisa saja terjadi. Semakin bahagia seseorang semakin gampang memberi buat orang yang membutuhkannya. Tetapi ilmuwan menyatakan bahwa pada akhirnya efek kumulatif dari tingkah laku yang dermawan membuat seseorang lebih bahagia. Kesimpulan dari polling yang dilakukan terhadap 19.000 orang dewasa di 24 negara pada tahun 2011 menunjukkan tidak ada hubungan positif yang mutlak antara kekayaan dengan kebahagiaan.

Laporan yang disampaikan oleh The Economist bahwa dari angka indeks kebahagiaan posisi rakyat Indonesia jauh lebih bahagia ketimbang rakyat Singapura. Kebahagiaan seseorang tidak diukur dari jumlah hartanya tetapi darimana asalnya dan bagaimana memanfaatkan hartanya. Mereka yang mengumpulkan harta dari jalur halal dan selalu berderma buat orang lain akan jauh lebih berbahagia dibanding mereka yang mengumpulkan harta dari korupsi dan kikir dalam berbagi.