Berbagai hasil studi tentang kebutuhan perusahaan akan karyawan profesional adalah pentingnya segi kemampuan dalam berkomunikasi. Kemampuan yang dituntut perusahaan itu merupakan urutan ketiga setelah kemampuan intelektual dan kejujuran calon karyawannya. Alasan yang sering diungkapkan perusahan adalah kemampuan komunikasi sangat penting ketika seorang karyawan harus mampu menterjemahkan apa yang yang dikehendaki pimpinan, mampu menyampaikan gagasan-gasannya dengan gamblang, mampu membuat surat bisnis, dan mampu membangun komunikasi positif dengan atasan dan sesama karyawan. Bahkan perusahaan yang sangat aktif membangun jejaring bisnisnya, kemampuan karyawan profesional dalam berkomunikasi (negosiasi) bisnis dengan pihak rekanan sangat dibutuhkan. Lebih-lebih ketika perusahaan memasuki pasar global kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing menjadi handalan perusahaan.

        Perusahaan-perusahaan di Indonesia sering mengalami kesulitan mencari calon karyawan profesional yang terampil dalam berkomunikasi seperti yang diuraikan di atas. Pasalnya ketrampilan yang termasuk “soft skill” ini sangat jarang diajarkan di kalangan perguruan tinggi. Akibatnya perusahaan harus mengusahakan beragam jenis pelatihan dalam bidang komunikasi ini. Kemudian perusahaan pun harus menciptakan suasana komunikasi yang tidak semata-mata bernuansa bisnis saja tetapi bersuasana kekerabatan sosial internal perusahaan.

        Dalam hal inilah manajemen puncak memegang peranan penting dalam membuat kebijakan-kebijakan strategis di bidang Manajemen Sumberdaya Manusia. Pada proses rekrutmen dan penyeleksian para calon karyawan, perusahaan memilih  mereka yang memiliki kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal. Hal ini sangat penting karena berdasarkan penelitian, keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan karyawan dalam berkomunikasi. Hal ini positif berpengaruh karena komunikasi dapat mengurangi jurang perbedaan pengertian dan pemahaman tentang visi dan misi perusahaan antara karyawan dan manajemen. Selain itu semakin dipahaminya tentang uraian pekerjaan, kreatifitas, dan mengembangkan gagasan-gagasan baru.Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi, motivasi dan sekaligus kinerja para karyawannya.