Hari ini adalah tahun baru Hijriah 1 Muharam 1431 H. Maknanya sangat terkait dengan peristiwa Hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah pada tanggal 16 Juli 622M. Secara harfiah peristiwa itu sepertinya hanya suatu perjalanan fisik. Namun lebih dari itu Hijrah memiliki misi dakwah. Secara makna Islami itu merupakan fakta sejarah dalam memperbaiki kualitas kehidupan ummat Islam. Peristiwa itu juga merupakan tonggak kebangkitan Islam. Ketika sampai di Madinah, Rasulullah melakukan syiar Islam dengan cepat lewat masjid yang dibangunnya. Dari masjid itu Rasulullah mengembangkan jiwa umat dengan memperkuat akidah, ibadah, akhlak, keadilan, kesetaraan, persaudaraan dan berlomba-lomba melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran. Itulah fenomena lahirnya fondasi bangunan masyarakat madani.

        Di Madinah pulalah Rasulullah mendeklarasikan Piagam Madinah yang berdimensi politik, agama dan hukum. Dalam segi politik terdapat kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Negara dapat mengakomodasi semua kepentingan masyarakat tanpa membeda-bedakan berdasar suku, kelompok politik, maupun agama. Dari segi agama diatur hubungan penganut agama muslim dan non-muslim. Nabi Muhammad telah memberi contoh dengan tidak memaksakan seseorang dalam beragama. Sementara itu dari segi hukum, negara menerapkan prinsip keadilan. Semua masyarakat diperlakukan sama. Tidak ada perbedaan perlakuan berdasar stratifikasi sosial. Bagaimana dengan di Indonesia?

       Gambaran singkat prinsip-prinsip masyarakat madani dengan sumberdaya manusia (SDM) bermutu seperti itu belum tampak sepenuhnya terjadi di Indonesia. Kemiskinan, pengangguran, korupsi, kekerasan sosial, konflik horisontal dan vertikal, dan perbedaan perlakuan hukum masih sering terjadi. Indeks Pembangunan Manusia menurut versi UNDP pun menunjukan posisi Indonesia masih terpuruk. Maunya sih bangsa Indonesia segera berhijrah dari keterpurukan multidimensi ini. Bagaimana agar penerapan tatakelola yang baik dan pemerintahan bersih yang didukung SDM bersih perlu terus diupayakan secara taatasas untuk mencapai kondisi optimum.

       Untuk itu semangat madani seharusnya menjadi titik tolak untuk membangun masyarakat baru yang lebih beradab dan dipenuhi dengan kedamaian. Pengembangan SDM mulai di tingkat keluarga sampai nasional menjadi keharusan. Sistem kendali pembangunan efektif seharusnya menjadi prioritas pemerintah. Dalam kesempatan memasuki tahun baru Islam ini ada baiknya tiap umat Islam menelaah ulang kehidupan untuk berhijrah ke arah yang lebih baik lagi. SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARAM 1431 H. Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak…[An Nisaa’; 100). Semoga. Amiiin.