Minggu lalu dalam acara halal bi halal Idul Fitri 1429 H komunitas Blogor (blogger Bogor) di rumah saya, bung Riri Satria, mahasiswa program doktor manajemen bisnis IPB lagi-lagi menghadiahkan saya sebuah buku baru (hard cover); terbitan 2008. Kali ini dia memberikan buku  berjudul “Relationship Economics”, ditulis oleh David Nour; ahli strategi jaringan sosial dan salah seorang pemikir mashab kuantifikasi tentang nilai hubungan bisnis; pembicara taraf internasional baik di dalam forum bisnis maupun akademik.

 

Buku ini diawali dengan sejumlah pertanyaan; apa saja aset yang paling berharga dalam berbisnis; apakah anda ataukah bisnis yang anda miliki? Apakah sumberdaya fisik? Sumberdaya tenaga kerja? Sumberdaya intelektual? Ketrampilan dan pengetahuan? Semua sumberdaya merupakan aspek penting dari keberhasilan suatu bisnis. Namun anda tidak bakal memperoleh sesuatu yang paling menguntungkan dari setiap sumberdaya tersebut jika anda tidak membuat investasi stratejik yang benar dalam dimensi hubungan anda. Dalam bahasa ekonominya disebut sebagai ekonomi hubungan. Ekonomi ini memiliki pandangan stratejik dan unik dari hubungan bisnis sebagai platform (prinsip dasar) untuk terciptanya  keberhasilan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.

 

Berdasarkan wawancara dengan lebih dari 1000 manajer, direktur, dan eksekutif dari berbagai jenis dan skala bisnis yang dilakukan David, sampailah pada kesimpulan bahwa ekonomi hubungan mampu menunjukkan adanya keberhasilan dari menginvestasikan sumberdaya manusia. Hubungan tersebut telah menunjukkan  hasil yang luar biasa. Hal itu berarti adanya introduksi suatu konsep baru dalam manajemen hubungan. Termasuk di dalamnya berupa pertukaran nilai  hubungan, akumulasi dari modal reputasi, dan pengembangan  jaringan profesional. Semuanya merupakan unsur fundamental dari mutu dan ukuran hubungan bisnis. Sekali anda memahaminya, anda akan mampu memperbaiki hubungan menjadi suatu proses pelaksanaan, kinerja, dan hasil yang lebih baik. Disamping fondasi pendidikan dan latar belakang profesional, kepribadian dan keberhasilan profesional anda juga berpengaruh pada keragaman dan mutu hubungan. Sebagai aktifitas ekonomi, hal itu akan menciptakan penghasilan yang jauh lebih besar dari investasi hubungan anda.

 

Secara lebih lengkap,David menguraikan berbagai segi penting yang meliputi antara lain: mengapa kebanyakan jejaring hubungan tidak bekerja semestinya; evolusi dari hubungan yang dapat dikuantikasikan; perencanaan hubungan stratejik; memahami ilmu analisis jejaring sosial; tujuan sentral dari pengembangan bisnis; hubungan perbankan untuk pelaksanaan strategi; dan nilai tukar hubungan untuk inovasi adaptif. Dari uraian yang komprehensif itu sampailah pada kesimpulan bahwa ekonomi hubungan bukanlah dimaksudkan  untuk menciptakan adanya   keuntungan dari suatu pertemanan dan hubungan sesama rekan kerja semata. Melainkan untuk pengembangan dan pemaksimuman hubungan dalam meraih karir dan kehidupan yang lebih baik. Dalam bisnis dan kehidupan, tak ada yang lebih penting dari pada perusahaan yang anda pelihara dan kembangkan.