Suatu perusahaan atau organisasi yang baik dan bertanggungjawab serta ingin memelihara kesinambungan bisnis dalam jangka panjang, harus sudah memikirkan kepeduliannya pada saat awal pendirian perusahaan, yaitu dengan cara menetapkan visi, misi dan tujuan perusahaan. Dalam perkembangannya, budaya organisasi dan perubahan global akan mempengaruhi tiga hal tersebut: Visi merupakan suatu pernyataan ringkas tentang cita-cita organisasi yang berisikan arahan yang jelas dan apa yang akan diperbuat oleh perusahaan di masa yang akan datang. Untuk mengujudkan visi tersebut maka perusahaan melakukan pengembangan misi yang akan dijalani dalam tiap aktivitas; Misi merupakan penetapan tujuan dan sasaran perusahaan yang mencakup kegiatan jangka panjang tertentu dan jangka pendek yang akan dilakukan, dalam upaya mencapai visi yang telah ditetapkan; Tujuan perusahan adalah mencapai keuntungan maksimum.
Pernyataan tentang visi dan misi yang jelas harus sesuai dengan budaya dan kebutuhan perusahaan dan kebutuhan pasar sehingga dapat menumbuhkan komitmen karyawan terhadap pekerjaan dan memupuk semangat kerja karyawan, menumbuhkan rasa keharmonisan di dalam kehidupan kerja karyawan, dan menumbuhkan standar kerja yang prima. Rumusan visi yang jelas akan mengantarkan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Namun, semua hal tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, jika tidak diimbangi dengan strategi yang tepat dalam penerapannya. Dengan demikian, rumusan visi, misi dan tujuan perusahaan perlu ditetapkan dalam suatu strategi yang tertuang dalam kebijakan perusahaan.
Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah bergantung pada kinerja sumberdaya manusia yang secara langsung atau tidak langsung memberi kontribusi pada perusahaan, yang meliputi pemangku kepentingan eksternal (stake holders) dan kepentingan internal (karyawan) yang dimiliki oleh perusahan. Untuk memperoleh kinerja optimal dari keberadaan karyawan dalam perusahaan maka perusahaan perlu menetapkan strategi yang tepat, yaitu dengan memikirkan bagaimana mengelola karyawan agar mau mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
Strategi ini hendaknya merupakan strategi yang berorientasi pada tujuan yaitu dengan menyamakan persepsi antara tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. Hal tersebut beralasan karena kepentingan tujuan perusahaan dan kepentingan tujuan karyawan tidak dapat dipisah-pisahkan karena berada dalam satu kesatuan kebersamaan yang utuh. Namun, acap terjadi kesenjangan (gap) antara tujuan dan harapan karyawan terhadap perusahaan, dengan realitas yang ada. Hal tersebut seringkali menimbulkan masalah-masalah SDM. Adanya masalah-masalah SDM tersebut akan mempengaruhi kinerja karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan.
Mei 27, 2009 at 3:16 am
benar pak Sjafri..setiap organisasi memiliki kekuatan pengerak dalam kehidupannya yaitu visi,misi,value dan belief…
Dan semua orang di dalam organisasi harus memiliki gambaran yang sama mengenai tujuan akhir yang akan dituju oleh perusahaan, maka visi akan mampu memainkan peran sebagai “lem” yang merekatkan semua orang di dalam organisasi untuk bergerak bersama-sama mencapai tujuan akhir tersebut..salam..
Mei 28, 2009 at 12:20 pm
ya mbak emmy….seharusnya seperti itu…namun dalam prakteknya belum tentu semua komponen perusahaan memahami apa kedalaman arti dari visi,misi dan tujuan organisasi….jadi perlu sosialisasi dan internalisasi intensif…khususnya dalam membudayakan visi organisasi…..salam…..
Mei 27, 2009 at 1:18 pm
jika paparan bpk demikian, maka menurut sya, kebutuhan performa manajemn dlm persh bukan hal yg penting, tetapi hrus sgera diterapkan.
Mei 28, 2009 at 12:22 pm
ya alida…..seharusnya performa manajemen merupakan indikasi kuat…… seberapa jauh seluruh komponen perusahaan melaksanakan programnya sesuai dengan visi,misi, dan tujuan perusahaan….
Mei 27, 2009 at 7:59 pm
Pak Sjafrie yang baik, saya ingin bertanya, apakah tingkat pemahaman dan internalisasi Visi dan Misi berbeda-beda tergantung level karyawan?. Hal ini karena saya melihat untuk posisi yang cukup rendah (misal: clerk admin dokumen ekspor, receptionist, dll) sangat jauh/abstrak untuk mengaitkan pekerjaan dengan Visi dan Misi yang ingin dituju. Yang ke-dua, antara budaya dengan visi misi mana yang harus duluan atau mana yang harus mengikuti? Apakah visi misi harus dibangun berdasarkan budaya yang ada atau sebaliknya?. Ke-tiga, visi misi dan strategi bisnis diturunkan sesuai hierarki organisasi kadang menyebabkan organisasi menjadi “cylo”, bertujuan agar menjadi fokus namun kadang menimbulkan “kerajaan-kerajaan kecil” karena setiap bagian menganggap mempunyai kotribusi terbesar dan tugas terberat untuk mencapai visi dan misi, apakah faktor yang menyebabkannya?. Maaf banyak sekali pertanyaannya, terima kasih banyak atas jawabannya.
Mei 28, 2009 at 12:30 pm
betul bung fadli…dalam prakteknya tidaklah semua memiliki pemahaman yg sama….visi,misi, dan tujuan itu sendiri sebenarnya bisa diturunkan dari budaya organisasi…mislnya coorporate culture,work culture dst…..karena membangun budaya maka prosesnya butuh waktu tidak singkat…disinilah manajemen puncak harus mengembangkan kepemimpinan yg partisipatif dan kemitraan…semua saling menghargai…idealnya lewat itu maka tidak ada kesultanan-kesultanan kecil…..semua bekerja berdasarkan prinsip kebersamaan….dan solidaritas….
Juni 2, 2009 at 10:02 am
asalamualaikum wr. wb,
pak sjafri, saya kagum dengan cara bapak mengungkapkan suatu materi, begitu jelas dan intinya “kena”. saya dari tadi mikirin kata-kata yang pas untuk kerangka pemikiran skripsi saya. bolak-balik mikir kok ngga dapet-dapet ya pak.
alhamdulillah saya dapat inspirasi dari tulisan ini. terima kasih banyak pak.
Juni 3, 2009 at 8:19 pm
waalaikum salam…..ditia ayo atuh segera bikin…..kontak mbak ratih ya…saya percaya anda mampu…..
September 25, 2009 at 6:05 am
pak,,saya mau tnya,,peluang karier di bidang keuangan itu apa aja ya???
trus,,tujuan perusahaan itu misalnya kaya gimana ya pk???tolong dicontohkan….
September 26, 2009 at 5:38 pm
mbak karlita….karir di bidang keuangan lebih fokus pada pengembangan kompetensi rencana anggaran kegiatan, audit penggunaan anggaran, dan inovasi manajemen anggaran dst…..karirnya bisa sampai direktur keuangan suatu organisasi perusahaan…btw tujuan perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan perusahaan dan memaksimumkan kepuasan karyawan, menjadikan perusahaan sebagai agen pembangunan, dan menjadi bagian dari sistem sosial….
September 29, 2009 at 4:52 am
Pak, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi visi misi menjadi realita? dan apa kaitanya antara visi, misi, strategi dan tujuan? terima kasih
September 29, 2009 at 1:02 pm
mas agus….faktor-faktor yg memengaruhi penerapan visi dan misi adalah faktor internal dan eksternal organisasi….internal a.l perubahan bisnis utama,ekspansi bisnis,sumberdaya manusia,teknologi,kondisi finansial dsb…eksternal a.l turbulensi perekonomian dan sos-pol, pasar, perkembangan iptek, persaingan bisnis ketat, dsb….tentang pertanyaan yg kedua silakan anda baca ulang artikel ini…semua sudah ada….
Mei 18, 2010 at 4:35 am
aslkm..
saya suka dengan tulisan-tulisan bapak..banyak pelajaran yang saya peroleh tentang SDM dan organisasi..
yang mau saya tanyakan kepada bapak adalah proses internalisasi itu apa saja ya pak..terutama internalisasi terhadap visi, misi, dan tujuan pada suatu organisasi. terima kasih
Mei 24, 2010 at 1:22 am
mbak wati…internalisasi diawai dengan sosialisasi…utama untuk mencapai kesepahaman,komitmen dan langkah gerak pencapaian visi,misi dan tujuan organisasi…selain itu untuk terciptanya rasa memiliki dan tanggung jawab seluruh manajemen dan karyawan…antara lain melalui kegiatan-kegiatan nyata,umpan balik,kegiatan sosial bersama keluarga,penghargaan finansial dan nonfinansial…
November 11, 2010 at 9:32 am
pak mntak tolong, bgmn cra merumuskan visi yg baik dalam suatu perusahaan? dtunggu ya pak jawabannya
November 13, 2010 at 10:37 pm
…mbak ani…visi bercirikan cita-cita atau impian yg ingin diujudkan…biasanya dirumuskan dalam kalimat pendek…misalnya menjadi perusahaan unggul dalam bidang percetakan kartu nama….ada lagi lainnya seperti…tak henti melayani pelanggan dengan prima…menjadi perusahaan berdaya saing tinggi…dsb…caranya bisa dengan melakukan identifikasi potensi dan masalah, analisis, SWOT,benchmarking perusahaan lain,studi banding,dan dilanjutkan dengan penyusunan rencana induk dan renstra dimana di dalamnya ada rumusan visi….
Februari 11, 2011 at 5:30 pm
Salam kenal pak Sjafry…
mohon petunjuknya
Saat ini saya baru saja membuka bisnis percetakan, terusterang saya bingung langkah apa yang harus saya perbuat karna saya sendiri sibuk dengan kerjaan di kantor, saat ini pengelolaan di serahkan ipar saya, ia memang berpengalaman di bidangnya, tetapi cara pengembangannya dia belum berpengalaman.
terimakasih waktunya pak sukses selalu
Februari 16, 2011 at 9:36 pm
bung irfan…sebaiknya anda dan ipar mengikuti pelatihan tentang percetakan…apakah itu dalam segi teknis percetakan ataukah manajemennya (produksi,pemasaran,sumberdaya manusia)…sebaiknya dalam bentuk magang…dan kalau akan memulainya dapat juga menyewa seseorang yg sangat memahami manajemen percetakan untuk malakukan supervisi…
Februari 16, 2011 at 7:16 am
Saya sangat tertarik dengan materi yang diberikan bapak, yang mana muatan, isi serta penjelasan yang ada pada tulisan bapak sangat sangat mudah dipahami. Dan mudah-mudahan dapat memberikan suatu pemahaman yang lebih mendalam lagi bagi teman-teman di bidang manajemen
Februari 16, 2011 at 9:28 pm
mas iswanto…semoga bermanfaat
Oktober 3, 2011 at 3:10 pm
asslmkm, pa sjafri visi dan misi telah dijelaskan oleh bapa kalau tujuan perusahaan, sasaran perusahaan dan falsafah perusahaan itu sendiri apa pa, mohon penjelasannya terimakasih,,,
Oktober 8, 2011 at 7:06 pm
dezy…tujuan adalah suatu pernyataan tentang apa yg akan dicapai perusahaan…misalnya meningkatkan kinerja perusahaan…semntara sasaran perusahaan sifatnya sudah lebih terukur…misalnya ukran kinerja adalah berapa persen pertumbuhan omzet dan keuntungan selama tiga tahun ke depan…kalau falsafah perusahaan menyangkut sistem nilai,keyakinan,norma, dan etika sebagai landasan “hidup” dan kerja perusahaan…
Oktober 15, 2011 at 4:25 pm
[…] https://ronawajah.wordpress.com/2009/05/26/visi-misi-tujuan-dan-sdm-perusahaan/ […]
Oktober 26, 2011 at 10:27 am
Dengan membaca tulisan anda saya jadi terinspirasi dan menemukan apa yang akan saya buat di tugas proposal saya…
doakan s’mga tugas proposal saya cepat selesai
t’rima kasih,SUKSES SELALU buat Bapak…
November 22, 2011 at 8:14 am
Pak, apakah dengan adanya visi dan misi ini suatu perusahaan akan mencapai tujuan..?
dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi visi misi tersebut menjadi realita?
Terima Kasi Pak
Maret 31, 2014 at 8:21 am
PAK SEBENARNYA TUJUAN UTAMA,PENDIRIAN PERUSAHAAN ITU APA?
Januari 26, 2015 at 7:08 am
@dema
jawabannya simpel aja ,
untuk mencari keuntungan
Juli 23, 2016 at 9:37 am
Pak..saya mau minta bantuan contoh visi misi sebagai kasie keuangan dan sumberdaya manusi…terima kasih
Desember 20, 2020 at 3:04 pm
[…] https://www.prosesindustri.com/2015/01/proses-perencanaan-dalam-manajemen.html […]